Gariskan lagi senyum untuk ku
ketika dilema dalam kegamangan mengetuk pintumu
cintamu yang tulus kan membangun dan menghidupkan
secercah pagi yang singgah dengan kehangatan
kau sejukan raga ini dengan embun yang meretas
segala kenaifan dan kekurangan
kau sandarkan letih ini hingga ke ujung waktu
lalu kau hancurkan segalanya
hingga kuncup tawa merogohnya
engkaulah akhir perjalanan
yang sanggup mengembarakan kegetiran
untuk mu mimpi-mimpi ini terlahir , tanpa setitik penyesalan ..
Senin, 11 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar